Liburan semester pertama tahun 2010
kemarin saya menghabiskan liburan di Surabaya dan Madura. Banyak tempat wisata
yang saya kunjungi tetapi yang akan saya ceritakan disini adalah tentang jembatan
Suramadu yaitu jembatan yang menghubungkan Surabaya-Madura. Kalau Amerika
selalu membanggakan “Sanfransisco Golden Gate” nya, Sebagai Warga Negara
Indonesia kita juga harus bangga memiliki “Suramadu”. Jembatan Suramadu bukan
hanya jembatan yang terpanjang di Indonesia, tetapi juga terpanjang di Asia
Tenggara dengan panjang kurang lebih 5.438 m dan lebar 30 m.
Berdasarkan
catatan petugas tentang Suramadu dijelaskan bahwa sebelum Suramadu dibangun
banyak yang ragu apakah mungkin membangun jembatan di daerah patahan dan gempa,
bagaimana dengan tiupan angin laut selat Madura yang kencang. Akhirnya
dilakukan penelitian selama tahun 2003-2004. Penelitian yang lebih bersifat technical study dilakukan terhadap 12
item yang kebanyakan berupa parameter tanah.
Dari sisi seismic
hazard analysis, misalnya, diperoleh kesimpulan, di sekitar lokasi jembatan
tidak ditemukan suatu patahan aktif. Berdasarkan katalog gempa juga tidak
ditemukan gempa dengan magnitude di atas 4 skala Richter sehingga kondisi di
sekitar lokasi jembatan cukup stabil. Karena menghubungkan dua pulau, teknologi
pembangunan Jembatan Suramadu didesain agar memungkinkan kapal-kapal dapat
melintas di bawah jembatan.
Jembatan ini dirancang
kuat bertahan hingga 100 tahun atau hampir menyamai standar Inggris yang
mencapai 120 tahun. Karena berada di tengah lautan, Suramadu berpotensi
terkendala faktor angin besar. Untuk memastikan keamanan kendaraan yang
melintas di atas Suramadu, Departemen Pekerjaan Umum membangun pusat monitoring
kondisi cuaca, khususnya angin.Jika kecepatan angin
mencapai 11 m/s atau sekitar 40 km/jam, jembatan harus di tutup untuk kendaraan
roda dua, Jika kecepatan angin bertambah hingga 18 m/s atau sekitar 65 km/jam,
jalur untuk kendaraan roda empat pun ditutup. Langkah ini semata-mata untuk
keselamatan dan kenyamanan pengendara.
Suramadu sungguh
luarbiasa. Jika berkesempatan liburan ke Surabaya lagi saya akan menyempatkan
mengunjungi Suramadu kembali.
Regards,
Ririn Widiya
Suramadu ini kalau malam indah banget kerlap kerlip lampunya ^^
BalasHapusIh keren jembatannya.. Eee tapi gak untuk bunuh diri kayak di sanfransisco golden gate kan? Ya mudah2an warga Indonesia gak suka yang begitu2 :D
BalasHapusJembatan Suramadu semoga bs mendunia..
BalasHapus@Yulian: InsyaAllah enggak.. Soalnya kan ada banyak cc tv di sekitar area jembatan.. Mungkin di sanfransisco golden gate jg banyak cc tv nya ya entahlah knp malah terkenal buat ajang bunuh diri ya disana..
BalasHapus@Statistika: Amin.. Makanya mari kita bersama-sama mempromosikan wisata Indonesia ke Dunia.. :D
BalasHapusWow keren banget deh! Jadi pengen jalan-jalan ke Suramadu,kapan ya bisa kesampean...
BalasHapus@Marnes Clicker: Hehe.. Amin.. Semoga bisa kesampaian kesana ya.. Terus nanti share pengalamannya di blog :D
BalasHapuspengen juga bisa ke suramadu Uhuk :")
BalasHapus@Angga Zulika Ramadhani: Semoga bisa kesana ya. Amin :D
BalasHapusbagus kalo dilihat pas malem ya, jeng. lebih romantiss ;)
BalasHapusIya jeng, lampunya indah banget apalagi sambil melihat pemandangan laut.. So sweet.. ^^
HapusSepertinya dulu pernah ngelewati jembatan ini, tapi kapan ya.. Kebiasaan kalau di perjalanan suka tidur >_<
BalasHapusHehehe, ayo di ingat2 lagi :p
Hapusgak pernah kesana :(
BalasHapusSemoga ada kesempatan mengunjungi suramadu ya, insyaAllah bisa kesana :)
HapusKapan ya bisa foto2an di sana.
BalasHapusSekali2 liburan kesana.. Mungkin kl pas maen ke Surabaya usahakun mampir Suramadu :D
Hapus